Jumat, 26 April 2024|Jakarta, Indonesia

Industri Mainan Anak di Kawasan Industri Kendal Lepas Ekspor Perdana ke Amerika Serikat

Ridwan

Kamis, 07 Januari 2021 - 19:02 WIB

Pelepasan ekspor perdana mainan anak produksi PT Masterkidz Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal
Pelepasan ekspor perdana mainan anak produksi PT Masterkidz Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal
A A A

Thepresidentpost.id - Kendal - PT Masterkidz Indonesia secara resmi melepas ekspor perdana mainan anak ke Amerika Serikat (AS) melalui pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Rabu (6/1/2021) kemarin.

Perusahaan mainan asal Hongkong ini baru saja resmi beroperasional pada Desember 2020 lalu di Kawasan Industri Kendal (KIK). 

Perusahaan yang memiliki nilai investasi USD 9,28 juta ini memulai konstruksi sejak Oktober 2019. Kini, PT Masterkidz Indonesia telah siap memasarkan produk mereka berupa mainan dari bahan kayu seperti mainan tematik untuk pendidikan, mobil - mobilan dan puzzle.

"Ini merupakan investasi perdana kami di Indonesia. Kami juga melihat besarnya peluang di Jawa Tengah ini. Selain itu, KIK juga mendukung penuh mulai dari proses perizinan sampai dapat beroperasional dan memulai ekspor pada hari ini," kata Andy Chan selaku Presiden Direktur PT Masterkidz Indonesia.

Menurutnya, lokasi pabrik yang strategis menguntungkan mereka dari segi logistik. Kawasan Industri Kendal hanya berjarak 25 KM ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang dan dapat ditempuh hanya dalam waktu 45 menit. 

Selain itu, kawasan industri yang merupakan hasil kerja sama Jababeka Group dan Sembcorp ini juga berdekatan dengan Pintu Tol Kaliwungu, hanya 5 KM dengan jarak tempuh sekitar 5 menit. Hal ini tentu memudahkan jalur logistik baik ke Jawa Timur maupun Jawa Barat.

Sucipto selaku Kepala Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean A Semarang menuturkan bahwa status KEK memberikan banyak keuntungan bagi tenant terutama dalam bidang ekspor impor.

"Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dan didukung dengan adanya kantor Administrator di Kawasan Industri Kendal sekarang ini, para tenant bisa mendapatkan bantuan dalam urusan perpajakan, import, export, dan lainnya. Dalam hal perpajakan insentif berupa Tax Holiday, VAT dan Import Duty," ujar Sucipto.

Sementara itu, Perwakilan Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Amin Tri Sobri yang juga turut hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana tersebut berharap status Kawasan Industri Kendal yang kini telah berubah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus ini dapat membantu pertumbuhan ekspor di Jawa Tengah.

Dany Wong selaku General Manager PT MaskerKidz Indonesia mengapresiasi Kementerian Perdagangan dimana Certificate of Origin dapat keluar tepat waktu sehingga ini semua mendukung proses perdana ekspor ke USA.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.