Jumat, 26 April 2024|Jakarta, Indonesia

DPR Dukung Vaksinasi Mandiri Jadi Alternatif Percepat Vaksinasi Nasional, Namun...

Candra Mata

Sabtu, 16 Januari 2021 - 12:25 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto : Arief/Man
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto : Arief/Man
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Di tengah vaksinasi Covid - 19 yang sedang dilakukan pemerintah, muncul wacana vaksinasi mandiri sebagai alternatif. 

Menurut Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, vaksinasi mandiri ini bisa ditawarkan pemerintah ke Swasta untuk mempercepat program vaksinasi secara nasional.

"Jumlah target sasaran, kan, 181,5 juta. Kalau semua ditangani pemerintah, ya bisa saja. Tetapi, itu butuh waktu yang tidak singkat. Apalagi, wilayah Indonesia berbentuk kepulauan dan untuk distribusi vaksinnya butuh waktu lama," ucap Saleh dalam keterangannya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Sabtu (16/1/2021).

Ditambahkan Saleh, Pesiden sendiri sudah mendesak agar vaksinasi segera dituntaskan dalam 12 bulan dari 15 bulan yang direncanakan. 

"Pemerintah sendiri sedang memburu waktu terutama dengan fenomena semakin naiknya orang yang terpapar Covid - 19. Begitu juga dengan merebaknya varian baru virus Covid - 19 di berbagai negara," paparnya.

Namun demikian, menurutnya vaksinasi mandiri ini bisa dilakukan dengan berbagai catatan.

Pertama, jelas politisi PAN ini, harus dipastikan keamanan dan mutu vaksinnya. Produsen vaksin juga harus jelas. Karena itu, vaksin tersebut harus betul - betul di bawah pengawasan BPOM RI. 

Lau kedua, pelaksanaannya harus melalui pendekatan kemanusiaan. Sedapat mungkin, harus dihindari muatan bisnis dan profit. Sebab, saat ini semua pihak sedang fokus menghadapi pandemi yang banyak menyisakan persoalan sosial ekonomi di masyarakat.

Ketiga, vaksinasi mandiri dilakukan atas pengawasan Kemenkes dan dinkes - dinkes yang ada. Ini dimaksudkan agar mereka yang divaksin dapat termonitor dengan baik. 

"Termasuk pengawasan pasca imunisasi. Dengan begitu, KIPI (jika ada) dapat diantisipasi sejak awal," tandas Saleh.

Diketahui, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) adalah kejadian medis yang tidak diinginkan setelah imunisasi atau vaksinasi. 

"Kita berharap, vaksinasi ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid - 19. Dengan begitu, kita dapat kembali memulihkan kondisi ekonomi kita yang sedang kesulitan seperti saat ini," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani meminta agar Pemerintah dapat memberikan akses kepada pihak swasta untuk melakukan vaksinasi mandiri.

Menurut Rosan, hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban APBN sekaligus mempercepat program vaksinasi Pemerintah.

"Vaksinasi mandiri dapat mempercepat program pemerintah dan dapat meringankan beban APBN," kata Rosan beberapa waktu lalu.

Komentar

Berita Lainnya

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

World 19/02/2024 17:38 WIB

The Indonesian Embassy in Cairo Receives Aid for Palestine

Cairo, Egypt - The Indonesian Embassy in Cairo welcomes the Radjiman Wedyodiningrat Warship (RJW-992) which arrived at the Al Arish Port, North Sinai Province of Egypt at 8.00 A.M. Cairo local time (13/02).…