Jumat, 29 Maret 2024|Jakarta, Indonesia

Hari Ini, Presiden Jokowi Terima Vaksin COVID-19 Dosis Kedua

Krishna Anindyo

Rabu, 27 Januari 2021 - 11:15 WIB

Presiden Joko Widodo Terima Suntikan Vaksin COVID-19 Dosis Kedua (Photo by BPMI Setpres/Muchlis Jr.)
Presiden Joko Widodo Terima Suntikan Vaksin COVID-19 Dosis Kedua (Photo by BPMI Setpres/Muchlis Jr.)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima suntikan vaksin COVID-19 untuk dosis kedua, hari ini, Rabu (27/1/2021). Vaksinasi dilakukan di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta.

Seperti saat pemberian dosis pertama, saat divaksinasi dosis kedua ini Presiden juga melalui empat tahapan. Sebelum disuntik vaksin, Presiden yang terlihat mengenakan jaket merah terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

Kepala Negara kemudian menuju meja berikutnya di mana proses penyuntikan dilakukan. Pada penyuntikan yang kedua ini, kembali bertindak selaku vaksinator presiden Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib dengan dibantu seorang asisten yang mempersiapkan peralatan.

Usai penyuntikan, Presiden mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) selama sekitar 30 menit.

Vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd yang disuntikkan pada Presiden membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Sebelumnya, Presiden telah menerima suntikan vaksin dosis pertama pada Rabu (13/01/2021).

Dijelaskan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Reisa Brotoasmoro, vaksinasi dosis pertama bertujuan untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. Dosis pertama ini dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal.

Selang 14 hari dari pemberian dosis pertama, dilanjutkan dengan suntikan kedua yang bertujuan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

“Dua dosis suntikan ini akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang,” papar Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi, Reisa Brotoasmoro melalui keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (27/1).

Lebih lanjut, Reisa mengatakan, antibodi tersebut baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.

Setelah pemberian vaksinasi kepada Presiden dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada sejumlah perwakilan dari berbagai kalangan yang juga ikut diberi vaksin dosis pertama bersama Presiden pada 14 hari lalu.

Sementara itu, usai divaksinasi sejumlah agenda telah menanti Presiden, di antaranya pelantikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang akan menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun bulan Februari mendatang.

Komentar

Berita Lainnya

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

Business 21/02/2024 08:16 WIB

Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024

PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…