Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

GMRI Sebarkan Virus Nasionalisme

Herry Barus

Jumat, 23 Oktober 2020 - 06:49 WIB

Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI)
Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) terus menyiapkan agenda Rekonsiliasi Kebangsaan Negara Indonesia secara matang. Kegiatan itu bakal dilaksanakan pada Senin 26 Oktober 2020.

Sejumlah tokoh nasional akan hadir, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, mantan Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, dan budayawan Jaya Suprana. 

"Jadi, saya sudah Whatsapp Pak Mahfud MD dan dibantu juga Pak Jaya Suprana, kan mereka berteman. Pak Jaya sudah sepakat," kata Pendiri GMRI Eko Sriyanto Galgendu dalam pertemuan di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (22/10).

Kiki Syahnakri akan memberi sambutan sekaligus memotivasi keturunan - keturunan Tionghoa agar tidak menutup diri di tengah kondisi bangsa Indonesia saat ini. Karena itu, adanya rekonsiliasi diharapkan dapat membangun kembali semangat persatuan dan kesatuan. 

"Besok bapak (Kiki) tanggal 26 Oktober memberikan sambutan. Motivasi kepada teman - teman keturunan Tionghoa untuk mereka berani menyatakan sikap dan berbuat," kata Eko Galgendu. 

Menurutnya, banyak tokoh bangsa khawatir dan resah terhadap kondisi yang terjadi sekarang. Di balik keresahan mereka, ada yang benar - benar pasif dalam menyikapinya.

"Kedua, khawatir tapi aktif dalam bakti sosial, tapi persentasenya kecil. Ketiga, aktif dalam bakti sosial ikut menyuarakan persatuan dan kesatuan," tutur Eko Galgendu. 

Kehadiran Kiki Syahnakri baginya membakar semangat anggota - anggota GMRI karena selalu konsisten dalam menyuarakan persatuan Indonesia. 

"Kami istilahnya sebagai anak bapak selalu bapak support. Pak Kiki juga sangat sabar juga untuk menyebarkan virus kebangsaan," kata Eko Galgendu.

 Kiki Syahnakri sendiri menyambut baik agenda rekonsiliasi tersebut. Harapannya, kepada GMRI dapat merangkul lebih banyak masyarakat Indonesia. 

"Pada intinya saya sangat gembira menyambut kehadiran GMRI. Jadi, sangat perlu kalau sekarang rekonsiliasinya para etnis (Tionghoa). Bagi saya ini sangat penting. Seperti Mas Eko bilang menyebarkan virus nasionalisme. Mungkin ke depan harus diperluas, suku - suku Papua atau mungkin keturunan Arab juga perlu dirangkul," jelasnya. 

Rekonsiliasi Kebangsaan Negara Indonesia akan berisi Deklarasi dan Pernyataan Sikap Warga Keturunan Tionghoa Sebagai Putera Puteri Bangsa Indonesia. Digelar di Gedung Candranaya, Ballroom Hotel Novotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…