Jumat, 13 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Program Agro Solution Tingkatkan Produktifitas Jagung di Dompu NTB

Herry Barus

Sabtu, 07 November 2020 - 17:00 WIB

Program Agro Solution Tingkatkan Produktifitas Jagung di Dompu NTB
Program Agro Solution Tingkatkan Produktifitas Jagung di Dompu NTB
A A A

Thepresidentpost.id - Dompu - Pasca secara resmi dicanangkannya program Agro Solution oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman di Jember, Kemarin (5/11/2020), Perseroan langsung tancap gas menghadirkan program tersebut di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya, pada hari ini (6/10), Pupuk Indonesia bersama anak usahanya PT Pupuk Kaltim mengimplementasikan program Agro Solution untuk komoditas jagung di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nugroho Christijanto mengatakan, seperti halnya di Jember dan daerah lainnya, program Agro Solution di Dompu juga melibatkan multi stakeholder, baik dari BUMN, Pemerintah Pusat/Daerah maupun swasta. Masing - masing stakeholder memegang peranan penting dalam siklus langkah Agro Solution, antara lain Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Pemprov NTB, Bank BNI, BUMDes Bersama (BUMDesma) Karawisama, pihak swasta selaku off taker, dan Asuransi Jasindo.

"Sebagai Pilot Project, program ini akan diikuti oleh 163 petani dengan total luasan sebesar 222 hektar.Semoga hasil penanaman Agro Solution di Dompu hari ini akan meningkat dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani," kata Nugroho usai melaksanakan simbolis Penanaman Perdana Bibit Jagung Agro Solution di Dompu, NTB.

Hadir pula dalam acara ini, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, Wakil Bupati Dompu Arifudin, SEVP Pupuk Kaltim Meizar Effendi, serta jajaran Muspida Kabupaten Dompu. Dalam acara ini, dilakukan pula penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) Pupuk Indonesia berupa bantuan pupuk NPK Pelangi sebanyak 1 ton kepada petani Agro Solution di Dompu.

Lebih lanjut, dengan meningkatnya produktifitas, Nugroho berharap program ini dapat mensejahterakan petani dan meningkatkan daya beli petani. "Bila daya beli sudah baik, maka petani akan mempunyai kemampuan membeli pupuk non subsidi, yang pada akhirnya akan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi dan mengurangi beban subsidi Pemerintah," jelas dia.

Dikatakan Nugroho, dari sejumlah pilot project Agro Solution yang telah dilakukan selalu menunjukan hasil yang memuaskan, baik itu dari segi produktivitas maupun keuntungan yang diperoleh petani. Ia mencontohkan, dalam panen Agro Solution yang dilakukan di Jember, terdapat peningkatan hasil panen padi dari semula rata - rata 6 ton menjadi 9,7 ton per hektar.

"Kami optimis peningkatan produktifitas tersebut juga akan terjadi pada pertanian jagung di Dompu. Sehingga dapat meningkatkan keuntungan petani di Dompu," kata dia.

Terlebih, komoditas Jagung merupakan komoditas unggulan Kabupaten Dompu. Luasan panen Jagung di Dompu pun tercatat terus mengalami perkembangan. Bahkan hasilnya telah diekspor hingga ke Filipina.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengapresiasi hadirnya program Agro Solution ini. Menurutnya, ini sejalan dengan upayanya mendorong Kepala Daerah agar dapat mengasuransikan para petani. "Berterimakasih dengan program ini. Apalagi telah terbukti bahwa sektor pertanian adalah sektor yang paling tangguh hari ini. Ini adalah salah satu bagian penting untuk membangun kekuatan kita di sektor pertanian. Berharap ke depan kemandirian pangan bisa diwujudkan," kata dia.

Mendes Abdul Halim memiliki fokus besar pada peranan BUMDes dalam siklus Agro Solution Pupuk Indonesia Grup ini. Sebab, dengan keterlibatan BUMDes dalam program ini, maka perekonomian desa pun akan turut terdongkrak. "Yang kita dorong adalah BUMDes Bersama karena akan memperkuat keberadaan ekonomi desa. Bisa juga gabungan BUMDes dari beberapa desa. Peranannya sekaligus mengelola keuangan untuk petani sehingga keuangan petani bisa ditangani," ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.