Jumat, 13 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Beda Pendapat, Kadin Justru Sebut Kemenangan Joe Biden Efeknya Sangat Sedikit untuk Indonesia, Kenapa?

Ridwan

Senin, 09 November 2020 - 11:30 WIB

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani (Foto: BeritaSatu)
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani (Foto: BeritaSatu)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kemenangan Joe Biden atas Donald Trump akan menciptakan sejumlah perubahan yang cukup signifikan.

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, apabila dibandingkan dengan pemerintahan Trump, kemungkinan besar Biden tidak akan menciptakan kejutan - kejutan yang kurang menyenangkan bagi negara lain di dunia seperti perang dagang.

"Ini dengan sendirinya menurunkan level ketidakpastian bagi pelaku usaha dunia," ujar Shinta di Jakarta, kemarin.

Tak hanya itu, Shinta memperkirakan Biden juga tidak akan memperluas kebijakan proteksionis yang sudah dilakukan Trump hingga saat ini. Kendati begitu, lanjut Shinta, pada saat yang sama Biden mungkin akan mengkoreksi kebijakan proteksionis Trump.

Menurutnya, sebagai presiden, Biden juga mempunyai kepentingan mempertahankan kebijakan Trump yang proteksionis terhadap pasar AS untuk menciptakan lapangan kerja baru di AS agar pulih dari krisis. 

"Jadi untuk Indonesia efeknya akan sangat sedikit, hampir seperti status quo," ucap Shinta.

Meski begitu, Shinta menilai Indonesia harus menyesuaikan diri untuk menjalin relasi dengan gaya pemerintahan Biden yang lebih suka membuat dan memimpin aliansi internasional daripada menciptakan kesepakatan - kesepakatan pragmatis tanpa melihat teman atau lawan. 

Kadin, kata Shinta, berharap pemerintahan Biden bisa melihat Indonesia sebagai negara berkembang yang bersahabat dan mitra strategis dalam kerja sama ekonomi, khususnya dalam hal pembentukan dan penguatan supply chain AS di Asia Pasifik sebagai alternatif dari Cina.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.