Jumat, 13 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Terima Aplikasi IMACE dari Kementan, Kang Emil Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Eskpor Pertanian

Ridwan

Senin, 16 November 2020 - 10:01 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pelepasan ekspor pertanian
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pelepasan ekspor pertanian
A A A

Thepresidentpost.id - Lembang - Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian menyerahterimakan aplikasi peta potensi ekspor produk pertanian berorientasi ekspor atau IMACE (Indonesia Maps of Agriculture Export, red) kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Lembang.

Aplikasi yang kini dapat diunduh oleh seluruh pemangku kepentingan pertanian di Jawa Barat berisikan data lalu lintas ekspor produk pertanian asal Jawa Barat secara serta merta atau real time.

"Jawa Barat menjadi sentra pertanian andalan, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pasokan pangan nasional. Dari data aplikasi ini menunjukan sentra pertanian berorientasi ekspornya sangat besar, kita dorong bersama untuk dikembangkan," kata Andi M. Adnan, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati yang hadir mewakili Kepala Badan Karantina Pertanian di Lembang, Bandung (15/11/2020).

Menurut Adnan, dari data sertifikasi ekspor karantina yang dikeluarkan pihaknya Jabar muncul menjadi salah satu sentra terbesar pelaku ekspor komoditas  pertanian khususnya sektor hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan. Dan yang menarik, perkembangan ini terjadi justru saat terjadi pandemi Covid - 19.  

Masih menurut Adnan, dengan kekayaan florikultur yang dimiliki Jabar dan peluang pasar ekspor tanaman hias yang besar akibat preferensi konsumen di pasar global yang mulai menggemari tanaman hias  tropis maka pengembangan kawasan ini harus segera didorong.

Pihaknya, selaku fasilitator pertanian di perdagangan internasional melakukan upaya terobosan operasional antara lain menyelenggarakan layanan tindakan karantina pertanian 'jemput bola', memberikan bimbingan teknis ekspor dan membuka akses informasi peta ekspor pertanian seluas - luasnya.

"Ini sejalan dengan arahan Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) dengan menggelorakan semangat Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian atau Gratieks," tambah Adnan.

Gayung Bersambut

Upaya peningkatan ekspor dengan memberikan akses informasi melalui aplikasi IMACE disambut baik oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

"Saya mengapresiasi inovasi dari Kementerian Pertanian, sekarang dengan mudah dapat memantau sentra pertanian berorientasi ekspor dan  dapat dengan segera dirumuskan kebijakan pengembangannya," kata pria yang sering disapa Kang Emil.

Pada saat yang sama (11/11), bertempat  di Satuan Pelayanan Margahayu Balai Benih Hortikultura (BBH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jabar juga melepas ekspor pertanian berupa tanaman hias kaktus dan philondendron serta buah manggis dengan total nilai Rp. 172,3 juta ke tujuan 7 negara diantara Amerika Serikat, Korea Selatan, Filipina dan lainnya.

Kepala Karantina Pertanian Bandung, Iyus Hidayat juga turut melaporkan adanya peningkatan tren ekspor pertanian sektor hortikultura di tahun 2020, baik dari sisi volume dan nilai ekonomi dibandingkan capaian di tahun sebelumnya.

Diantaranya, CV. Ranata Nursery hingga November 2020 berhasil mengekspor komoditas tanaman hias Philodendron sebanyak sebanyak 22.923 batang dengan nilai ekonomi Rp 1,14 milyar yang meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebanyak 2.510 batang dengan nilai ekonomi Rp 62,25 juta saja.

PT. Ratu Buah Bersaudara dengan komoditas manggis yang berhasil mengekspor buah manggis sebanyak 2,1 ribu ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp. 33 milyar dan meningkat jauh dibandingkan capaian di tahun 2019 yang hanya 152 ton.

"Tidak hanya ten tindakan karantina pertanian untuk ekspor yang meningkat, namun juga  jumlah pelaku usaha ekspor baru dari kalangan milenial juga bertambah," imbuh Iyus.

Turut hadir  dan mendampingi pada kegiatan ini Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat  dan sejumlah eksportir dan petani mitra produk - produk pertanian serta pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat.

"Mari perkuat sinergi untuk menyambut peluang pasar dan gencarkan ekspor pertanian, Jabar pasti bisa," tukas Ridwan.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.