Senin, 30 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Astaga! Perempuan Lebih Tertarik Beli Mobil Ketimbang Beli Rumah, Gara-Gara Gaji di Bawah 5 Juta

Kormen Barus

Kamis, 26 November 2020 - 11:07 WIB

Mobil segmen multipurpose vehicle (MPV) masih menjadi kendaraan andalan industri otomotif dalam negeri untuk meningkatkan laju ekspor.
Mobil segmen multipurpose vehicle (MPV) masih menjadi kendaraan andalan industri otomotif dalam negeri untuk meningkatkan laju ekspor.
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Survei Perilaku Keuangan dan Konsumsi Masyarakat Jabodetabek di Masa Pandemi yang digelar Lifepal.co.id menunjukkan bahwa sebagian responden lebih ingin menyimpan dana di rekening tabungan, ketimbang belanja. Keinginan untuk membeli aset properti maupun kendaraan untuk penggunaan pribadi pun tidak sampai 50%.

Sebelumnya, Bank Indonesia juga telah melakukan survei terkait Indeks Harga Properti Residensial (IHPR). Diberitakan bahwa, IHPR di kuartal III 2020 tumbuh 1,51% (yoy). Meski dinyatakan tumbuh namun pertumbuhan ini sifatnya terbatas. Di samping itu, ada pula penurunan penjualan di sektor yang sebesar 30,93% yoy untuk segala tipe rumah.

Sementara itu, mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume penjualan mobil selama 10 bulan di tahun 2020 mencapai 421.089 unit. Jumlah ini jelas menyusut 50,53% ketimbang periode yang sama di tahun 2019 yaitu 851.222 unit.

Lantas seperti apakah keinginan masyarakat dalam membeli aset properti dan kendaraan di Triwulan IV 2020? Berikut ulasan dari survei tersebut.

Bicara soal keinginan membeli aset properti untuk penggunaan pribadi, maka sebagian responden masih memilih rumah. Namun keinginan membeli rumah bagi para responden hanya sebesar 46,9% saja.

Adapun, aset properti lain yang diinginkan setelah rumah adalah tanah, disusul apartemen. Kendaraan yaitu mobil dan motor menduduki posisi paling buncit di antara aset - aset fisik lainnya. 

Di masa pandemi, perempuan lebih tertarik beli mobil, laki - laki pilih motor

Terkait aset properti seperti rumah, tanah, maupun apartemen, laki - laki masih cukup mendominasi dari segi keinginan. Namun tidak demikian dalam hal kepemilikan kendaraan.

Responden perempuan terlihat lebih tertarik membeli mobil. Hal itu tertera dari hasil survei yang menunjukkan bahwa keinginan responden perempuan membeli mobil mencapai 31,1% sementara itu pria hanyalah 29,8%.

Namun untuk motor, keinginan dari responden pria mencapai 27,4%, sementara itu perempuan hanya 24,6%.

Responden berpenghasilan lebih dari Rp 20 juta, kurang tertarik beli rumah, tanah, dan apartemen

Ketertarikan dalam membeli aset properti maupun kendaraan bermotor ternyata didominasi oleh responden berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan, dan yang berpenghasilan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Lantas seperti apa minat responden berpenghasilan di atas Rp 20 juta?

Dengan penghasilan di atas Rp 20 juta, secara tidak langsung responden memiliki daya beli yang jauh lebih tinggi daripada yang lain.

Di masa pandemi ini, responden dengan tingkat penghasilan di atas Rp 20 juta kurang tertarik dalam membeli rumah, apartemen, maupun tanah. Meski demikian, keinginan mereka untuk memiliki properti masih jauh lebih besar ketimbang responden berpenghasilan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. 

Survei Perilaku Keuangan dan Konsumsi Masyarakat Jabodetabek era Pandemi COVID - 19

Survei dilakukan dengan metode random sampling terhadap 400 responden yang merupakan warga domisili Jabodetabek. Survei berlangsung pada awal Triwulan IV 2020 yaitu, 6 Oktober hingga 18 November 2020.

Perbandingan jumlah responden dalam survei ini adalah, pria 47,4% dan wanita 52,6%

Responden dikategorikan pula dalam kategori penghasilan. Sebanyak 13% responden memiliki penghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan, 40,4% berpenghasilan Rp 5 hingga 10 juta, 29,3% berpenghasilan Rp 10 hingga Rp 20 juta per bulan, dan 17,3% dengan penghasilan Rp 20 juta ke atas per bulan.

Catatan penulis: Riset dan survei ini dibuat oleh Aulia Akbar CFP®, Financial Educator dan Periset Lifepal.  Riset dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis lifepal.co.id.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…