Jumat, 13 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Bangun Ekosistem Inovasi, Kemenperin Kerek Kinerja Industri Mamin

Ridwan

Kamis, 26 November 2020 - 19:30 WIB

Kepala BPPI Kemenperin Doddy Rahadi
Kepala BPPI Kemenperin Doddy Rahadi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong peningkatan utilisasi industri makanan dan minuman (mamin) melalui pemanfaatan teknologi. 

"Pandemi ini cukup memberikan dampak signfikan bagi industri nasional. Untuk itu, tantangan ini harus dimanfaatkan supaya re - booting bagi kemajuan sektor manufaktur nasional, termasuk industri mamin," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Kamis (26/11).

Doddy mengemukakan, industri mamin masih konsisten menjadi salah satu penopang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Di tengah hantaman pandemi Covid - 19, pada triwulan III tahun 2020, industri mamin mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB industri pengolahan nonmigas dengan nilai 39,19%.

"Aktivitas penelitian dan pengembangan harus menjadi aktor kunci dalam strategi kemandirian industri nasional untuk menciptakan inovasi, reindustrialisasi, dan peningkatan investasi," tuturnya. 

Dalam hal ini, peran Balai Besar Industri Agro (BBIA), salah satu unit litbang Kemenperin di Bogor, diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri mamin nasional dalam menghadapi tantangan dari imbas pandemi.

"Kami mendorong BBIA menjadi key driver dalam penguatan ekosistem industri pangan melalui layanan jasa teknis seperti konsultasi, rancang bangun dan perekayasaan industri serta kerja sama kegiatan litbang," paparnya.

Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan mengoptimalkan ekosistem industri 4.0 melalui platform SINDI 4.0 untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antara pemangku kepentingan pelaksana transformasi industri 4.0 di Indonesia. 

"SINDI 4.0 merupakan platform digital yang di dalamnya berisi seluruh organisasi maupun institusi yang mampu menciptakan inovasi - inovasi di bidang industri 4.0," jelasnya.

Melalui platform SINDI 4.0, Kemenperin berupaya untuk meningkatkan sinergi dengan menghubungkan pemerintah, konsultan, akademisi, peneliti dan pelaku industri untuk dapat mendukung transformasi teknologi, mulai dari efisiensi manufaktur hingga segi pemasaran.

Kepala BBIA Siti Rohmah Siregar menyatakan bahwa Indonesia mempunyai modal sumber daya alam yang melimpah untuk memacu pengembangan industri mamin agar menjadi sektor yang berdaya saing global. 

"Untuk mempercepat inovasi teknologi terapan, maka harus dibangun ekosistem inovasi dengan kolaborasi lintas sektor," terangnya.

Selama ini, BBIA telah melakukan kerja sama litbang dengan berbagai pihak untuk pengembangan hilirisasi produk industri berbasis agro. 

"Tentunya kegiatan litbang yang kami lakukan tersebut dengan memanfaatkan teknologi industri 4.0," tandasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.