Pentagon Memperbarui Konektivitas Kabel dan Nirkabelnya dengan Infrastruktur Aruba
Thepresidentpost.id - Jakarta - Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise (NYSE: HPE), menginformasikan bahwa Pentagon, kantor pusat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, tengah melakukan modernisasi seluruh jaringannya, baik yang bersifat classified maupun unclassified, untuk mendukung lebih dari 10 ribu perangkat setiap hari. Arsitektur berbasis ESP dari Aruba menghadirkan infrastruktur jaringan yang didukung automasi di Pentagon sehingga semua proses - proses manual seperti port mapping dan initial switch configuration tidak diperlukan lagi.
Modernisasi jaringan tersebut akan membuat operasional semakin efisien, terjadinya automasi pada device access yang aman bagi seluruh pengguna, dan mengurangi training IT serta mendukung overhead.
Pentagon, yang bermarkas di Arlington, Virginia, adalah simbol militer Amerika Serikat dan termasuk salah satu gedung terbesar di dunia dengan luas mencapai 6,5 juta kaki persegi
Untuk menyederhanakan pengelolaan, pelatihan, dan dukungan jaringan, Pentagon menjalankan strategi modernisasi jaringan seperti melakukan konsolidasi solusi kabel, nirkabel, dan keamanan ke dalam satu platform tunggal yang seragam di seluruh level klasifikasi jaringan. Dengan modernisasi ini Pentagon juga memiliki kemampuan software - defined networking (SDN) di dalam solusi yang dapat dioperasikan bersama vendor dan sistem lain. Selain itu, Pentagon juga memperluas dan memperbarui jaringan nirkabelnya dengan menambah 3.000 Aruba Access Points (APs).
Sebelumnya, Pentagon menggunakan infrastruktur switching kabel berteknologi lama dari Cisco di seluruh jaringannya. Namun infrastruktur lawas ini teknologinya sudah sangat ketinggalan. Oleh karena itu, Pentagon kini mengganti switch - switch lama itu dengan access switch dari Aruba di seluruh level klasifikasi jaringan. Jika sudah selesai, jaringan kabel ini akan mencakup lebih dari 150 ribu port kabel.
Untuk SDN, Pentagon memperluas penerapan Aruba ClearPass Policy Manager, termasuk fitur colorless port, untuk access control yang aman di seluruh jaringan. Di masa depan, Pentagon akan mempertimbangkan penggunaan ClearPass untuk memadukan seluruh akses jaringan kabel dan nirkabel di seluruh klasifikasi jaringan.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar