Jumat, 27 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Butuh Capex Capai Rp579,19 Miliar, BKPM Rayu Sejumlah Investor Kembangkan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie

Ridwan

Sabtu, 12 Desember 2020 - 09:02 WIB

RSUD dr. Hasri Ainun Habibi
RSUD dr. Hasri Ainun Habibi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Dalam menghadapi pandemi Covid - 19 yang berpotensi pada krisis kesehatan sekaligus ekonomi, maka kesiapan infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit beserta kelengkapannya sangat diperlukan di seluruh wilayah Indonesia.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Market Sounding Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pengembangan Infrastruktur Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo yang dilakukan secara virtual pekan lalu (1/12).

Kegiatan Market Sounding diikuti sekitar 80 peserta yang berasal dari perusahaan swasta dan BUMN di bidang konstruksi, konsultan, organisasi internasional, dan lembaga keuangan, baik dari dalam dan luar negeri.

Proyek ini merupakan salah satu solusi dalam membantu penanganan pandemi Covid - 19 yang dapat membantu pemulihan ekonomi. 

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa BKPM sebagai anggota Kantor Bersama KPBU bertanggung jawab dalam promosi dan pendampingan proyek - proyek KPBU yang ditawarkan.

"Peningkatan pelayanan kesehatan saat ini sedang menjadi salah satu prioritas di tengah kondisi pandemi Covid - 19. Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang proyek KPBU RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo yang dapat digali oleh para investor sebagai pertimbangan dalam investasi. Selain itu, juga dapat menjadi sarana untuk berdiskusi satu dengan lainnya sebagai peluang untuk bekerja sama dalam investasi di proyek ini," ujar Nurul Ichwan. 

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba menyampaikan bahwa Provinsi Gorontalo terus berupaya menggenjot laju pembangunan daerah untuk meningkatkan kinerja indikator makro, termasuk penyediaan infrastruktur dasar. 

RSUD rencananya dikembangkan menjadi tipe B, dengan sekitar 500 tempat tidur (tahap awal 50% tempat tidur), layanan spesialis minimal 8 (delapan) spesialis (dari 13 pelayanan spesialis), tenaga dokter spesialis dasar yaitu tenaga dokter spesialis 4 (empat) besar ditambah dengan spesialis lainnya. 

"Pemerintah Provinsi Gorontalo memandang penting KPBU dalam mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai bidang pembangunan seperti kesehatan, pariwisata, ekonomi dan lain - lain. Khusus untuk bidang kesehatan ditandai oleh meningkatnya kualitas layanan dan prasarana kesehatan agar lebih prima dan meng - cover seluruh masyarakat Gorontalo," ujar Darda yang juga selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) KPBU.

Nilai CAPEX Proyek RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo sebesar Rp579,19 miliar yang terdiri dari biaya pembangunan gedung rumah sakit, biaya alat kesehatan dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), serta biaya lain - lain (biaya bunga, biaya contingencies dan biaya keuangan). 

Adapun skema pengembalian investasi dilakukan melalui pembayaran atas ketersediaan layanan/pembayaran dengan masa kerja sama selama 20 tahun. 

Pengumuman prakualifikasi akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Tahap konstruksinya sendiri ditargetkan dimulai pada tahun 2022 dan rumah sakit diharapkan beroperasi pada tahun 2024.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melakukan proses pengadaan Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU) yang diselenggarakan pertengahan tahun 2020 dan hasil pelelangan Badan Usaha Pelaksana (BUP) dinyatakan gagal pada tanggal 3 September 2020, karena tidak ada peserta yang memasukkan penawaran.

BKPM sebagai garda terdepan dalam pengawalan investasi akan mengawal investor end - to - end yang dimulai dari tahapan promosi, pengawalan layanan perizinan, mengawal dalam rangka financial close, hingga mengawal sampai tahap produksi.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…