Minggu, 22 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Ada Menteri Dinilai Menyusahkan, Kornas-Jokowi Minta Presiden Secepatnya Lakukan Reshuffle Kabinet

Hariyanto

Minggu, 13 Desember 2020 - 21:30 WIB

Ketua Umum Sentral Gerakan Rakyat-Jokowi Akhrom Saleh
Ketua Umum Sentral Gerakan Rakyat-Jokowi Akhrom Saleh
A A A

Thepresidentpost.id -  Jakarta - Komite Rakyat Nasional (Kornas) Jokowi menilai pemerintah, dalam hal ini Kabinet Indonesia Maju kinerjanya terkesan lamban dalam menghadapi dampak pandemi COVID - 19. Akibatnya, krisis multidimensi pun tak dapat lagi dihindarkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Akhrom Saleh, Sekretaris Jenderal Kornas - Jokowi dalam keteranganya yang dikutip Thepresidentpost.id, Minggu (13/12/2020). Untuk itu, pihaknya meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengambil langkah - langkah nyata untuk memimpin langsung dalam mengatasi krisis multidimensi.

"Sehingga kebijakan atau keputusan cuma satu komando, yakni hanya ada di tangan Presiden selaku kepala negara. Terlebih lagi Badan Pusat Statistik memperkirakan 29 juta orang telah mengganggur, akibat dampak dari COVID - 19 yang semakin merajalela," kata Akhrom.

Menurutnya, Presiden harus meninjau kembali Kabinet Indonesia Maju yang kinerjanya jauh panggang daripada api. Terlebih lagi, kata Akhrom, Kabinet Indonesia Maju dinilai tidak membantu Presiden dalam menangani dampak pandemi melainkan hanya menyusahkan saja.

"Seperti halnya para Menteri yang terjerat kasus korupsi baru - baru ini. Mereka terkesan hanya mementingkan diri pribadi, golongan dan kelompok saja, bukan memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Sehingga hal itu hanya menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan, khususnya Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Akhrom, Kornas - Jokowi meminta kepada Presiden untuk segera mengambil langkah perombakan kabinet yang tidak perform, karena reshuffle kabinet suatu keniscayaan dalam menghadapi kondisi objektif negara dan pemerintah pada saat ini.

Kornas - Jokowi juga secara tegas mendukung aparatur negara, dalam hal ini TNI - Polri untuk menindak tegas pihak - pihak yang ingin menghacurkan keberagaman dan kebhinekaan yang sudah terjaga sejak dulu. "Maka dari itu hukum harus di tegakkan seadil - adilnya, demi menjaga kenyamanan bermasyarakat  dan bernegara," tambah Akhrom.

Selain itu, Kornas - Jokowi juga mengingatkan kepada Pihak Kepolisian agar melepaskan kepentingan politik internal di mana akan ada pergantian Kapolri dalam waktu dekat.

"Demikian juga perlu ditegaskan, bahwa jika krisis multidimensi ini tidak segera diselesaikan oleh Presiden Jokowi dan jajarannya, bukan tidak mungkin virus - virus Radikal akan semakin tumbuh subur bak jamur dimusim hujan. Karena rakyat sudah terancam kelaparan," pungkasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.