Jumat, 13 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Dahsyat...LPI Laris Manis! Lembaga Besutan Jokowi Ini Bikin Tiga Negara Lomba-lomba Benamkan Modal Senilai Rp113 Triliun

Candra Mata

Sabtu, 19 Desember 2020 - 10:47 WIB

Ilustrasi Uang (ist)
Ilustrasi Uang (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menjadi magnit bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Ya, hal tersebut tercermin dari total perolehan dana yang berasal dari komitmen tiga negara dengan total mencapai Rp113,5 triliun.

Ketiga negara tersebut ialah Amerika Serikat (AS), Jepang dan Kanada. 

Menko Martim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan ketiganya akan terlibat masuk dalam sejumlah proyek strategis nasional.

Kesepakatan dengan nama pertama yakni AS, menurut Luhut berasala dari hasil penandatanganan Letter of Interest (LOI).

"Dalam kesepakatan tersebut, melalui perusahaan pembiayaan Amerika Serikat atau The US International Development Finance Corporation (DFC) akan mengucurkan dana investasi ke LPI sebesar USD 2 miliar atau setara Rp 28,3 triliun," terang Luhut dalam keterangannya yang dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Sabtu (19/12).

Selain itu, negara kedua yang turut masuk ke LPI ialah Jepang.

Bahkan, sebut Luhut, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) memberikan komitmen investasi dua kali lipat lebih besar dari yang diberikan the US International Development Finance Corporation (DFC), lembaga pembiayaan Amerika.

"JBIC siap mendukung pendanaan SWF Indonesia sebesar USD 4 Miliar (Rp 57 Triliun)," ungkapnya.

Berikutnya, negara ketiga yang akan menggelontorkan dana investasinya ke LPI berasal dari Kanada.

"Kemarin kita dapat tambahan USD 2 miliar dari Kanada. Mereka akan komitmen," jelas Luhut.

Perlu diketahui, rancangan peraturan pemerintah atau RPP terkait keberadaan LPI yang mengelola dana asing ini telah terbentuk dan ditandatangani langsung oleh Presiden Jokowi. 

Sejatinya, LPI dibentuk dengan tujuan mengelola pembiayaan proyek di Indonesia yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Adapun modal awal dari LPI sendiri berasal langsung dari pemerintah Indonesia yakni sekitar 6 miliar dolar AS.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.