Rabu, 15 Januari 2025|Jakarta, Indonesia

Hotel Image Bandung Raih Sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf

Krishna Anindyo

Sabtu, 26 Desember 2020 - 11:15 WIB

Hotel Image
Hotel Image
A A A

Thepresidentpost.id - Bandung - Industri pariwisata di kota Bandung masih tetap bertahan meski berada di tengah pandemi. Jelang libur Natal dan akhir tahun 2020, diperkirakan jumlah wisatawan yang datang ke kota kembang ini akan meningkat.

Pemerintah kota melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) pun beberapa waktu yang lalu menghimbau agar pengelola hotel untuk bisa menjamin keamanan dan kenyamanan para tamu di masa pandemi Covid 19.

Tingkat okupansi menjelang libur panjang akhir tahun bisa mencapai 80 hingga 100 persen dilihat dari data tahun - tahun sebelumnya. 

Sebagai hotel yang berlokasi di pusat kota Bandung, banyak pelancong lokal dan mancanegara yang dengan anggaran terbatas memilih hotelnya sebagai tempat menginap.

“Konsep kami adalah budget hotel, jadi para tamu hanya membayar layanan sesuai yang dibutuhkan. Inilah menjadi daya tarik karena memang orang datang ke Bandung buat jalan - jalan, bukan untuk istirahat,” tutur General Manager Hotel Image Arianto Setiawan melalui keterangan yang diterima redaksi pada Sabtu (26/12).

Di masa pandemi ini, Hotel Image juga turut mematuhi aturan pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan dan kesehatan bagi para tamu yang datang menginap di sana.

Salah satunya adalah dengan mengikuti sertifikasi CHSE (Cleanlineds, Health, Safety & Enviroment Sustainability) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan hasil memuaskan.

“Sertifikas CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudsh memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan. Dan kami termasuk salah satu hotel pertama di Bandung yang menerima audit ini,” tutur Arianto.

Sertifikat CHSE diberikan kepada usaha pariwisata, lingkungan masyarakat, dan destinasi pariwisata. Adapun jenis usaha yang bisa didaftarkan antara lain Daya Tarik Wisata, Desa Wisata Homestay/Pondok Wisata, Hotel Restoran/Rumah Makan, Tempat Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi dan Pameran,  Arung Jeram, Golf  dan Usaha Wisata Selam.

Dalam mendapatkan sertifikasi ini pelaku industri harus melewati tiga tahapan yaitu Tahap Penilaian Mandiri, Tahap Deklarasi Mandiri, Tahap Penilaian dan Tahap Pemberian Sertifikat.

“Kami harus mendapatkan sertifikasi ini karena lokasi kami yang cukup strategis dengan pusat - pusat wisata di kota Bandung, sehingga pelancong tidak perlu khawatir dengan potensi terpapar virus korona saat berada di hotel. Lokasi kami mudah diakses dari Braga, Trans Studio Mall, Alun - Alun dan pusat perbelanjaan. Dan bagi pecinta sejarah dan budaya, area Jalan Asia Afrika tentu sudah cukup dikenal luas,” tambah Arianto.

Selain mematuhi prokes, hotel ini juga mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas dengan memberikan jalur khusus.  Merujuk pasal 18 UU No. 8 tahun 2016, ditegaskan bahwa hak aksesibilitas untuk Individu difabel meliputi hak untuk memanfaatkan fasilitas publik dan mendapatkan akomodasi yang layak sebagai bentuk aksesibilitas bagi individu.

“Tentu kami sangat memperhatikan hal seperti ini, karena tamu kami yang difabel harus mendapat standard layanan yang sama dengan tamu - tamu lainnya.  Kami ingin mendukung kebijakan pemerintah kota Bandung yang membentuk tim khusus untuk mengakomodasi kebutuhan para difabel,“ ungkapnya.

Seperti diketahui, Walikota Bandung Oded M Danial telah membentuk Tim Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) bagi penyandang disabilitas.

RBM dibentuk sebagai wujud komitmen pemerintah memberikan akses seluas - luasnya kepada para difabel terhadap seluruh kebutuhannya. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga lapangan kerja.

“Kami mengambil bagian di industri pariwisata dengan memberikan fasilitas publik yang aman dan nyaman bagi mereka,” tutupnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…