Jumat, 13 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Pengusaha Muda dan UKM Jangan Ragu Akses Dana di Pasar Modal

Wiyanto

Senin, 04 Januari 2021 - 11:54 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (dok INDUSTRY.co.id)
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (dok INDUSTRY.co.id)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Membangun kredibilitas dan pendalaman pasar modal merupakan kunci utamauntuk mewujudkan industri pasar modal Indonesia yang berdaya saing tinggi dan kontributif.

"Untuk itu, di tahun 2021 ini, kami akan mempercepat memasyarakatkan pasar modal, baik bagi pengusaha muda dan UKM untuk menggalan dana dari pasar modal maupun bagi calon investor untuk mulai berinvestasi di pasar modal," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (4/1/2021).

Menurutnya, OJK melakukan dengan terobosan Penawaran Efek melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi atau dikenal dengan Security Crowdfunding/SCF yang diluncurkan pada hari ini. Hadirnya SCF memberikan alternatif sumber pendanaan yang Cepat, Mudah, dan Murah bagi kalangan generasi muda dan UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usahanya, khususnya UKM mitra Pemerintah.

Kedepan, dengan berkolaborasi dengan Pemerintah, Security Crowdfunding akan menyediakan pendanaan bagi UMKM penyedia barang dan jasa Pemerintah yang potensinya cukup besar. Saat ini pengadaan elektronik Pemerintah yang melibatkan UKM tercatat sekitar Rp74 Triliun dengan melibatkan sekitar 160 ribu UKM.

"Sebagai Asosiasi yang menaungi SCF, ALUDI berkewajiban untuk menjaga ekosistem industri layananan urun dana yang sehat dengan merumuskan code of conduct dan melakukan pengawasan implementasinya dan menertipkan anggotanya," katanya.

Keberadan instrumen ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif portfolio investasi investor muda. Masyarakat yang selama ini MPC - nya terbilang tinggi namun tertahan konsumsinya, akan didorong berinvestasi di platform ini yang mudah dan resikonya relatif kecil.

"Untuk mendukung upaya tersebut, Kami akan mengakselerasi pengembangan infrastruktur pasar modal dengan mengadopsi teknologi, sehingga memberikan kemudahan bagi calon emiten dan investor," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

Business 21/02/2024 08:16 WIB

Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024

PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…