Jumat, 13 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Hebat! Dua Menteri Jokowi Dipuji-puji Organisasi Kesehatan Dunia, Erick Thohir & Retno Marsudi Tersenyum

Ridwan

Senin, 19 Oktober 2020 - 07:05 WIB

Menteri BUMN Erick Tohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri BUMN Erick Tohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi atas keterlibatan Indonesia dalam penanganan Covid - 19.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui akun twitternya @DrTedros. Bahkan Tedros menyampaikan hal tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia.

"Saya berterima kasih kepada @Menlu_RI Retno Marsudi dan menteri BUMN @erickthohir untuk keanggotaan Indonesia di dalam dewan fasilitas ACT - Accelerator untuk Covid - 19," tulis @DrTedros dikutip (18/10/2020).

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia yang terus berupaya menangani pandemi Covid - 19 bekerja sama dengan sejumlah perusahaan farmasi.

Dijelaskan Tedros, WHO dan pemerintah Indonesia sudah bersepakat dan berkomitmen untuk terus mengembangkan vaksin Covid - 19. Jika nanti vaksin sudah tersedia, baik WHO dan pemerintah Indonesia akan membagikannya ke seluruh dunia.

"Saya, @Menlu_RI Retno Marsudi dan Menteri BUMN @erickthohir berdiskusi mengenai ACT - Accelerator dan fasilitas COVAX. Kami sepakat bahwa ketika vaksin Covid - 19 yang aman telah tersedia, kita harus membagikannya secara merata ke seluruh dunia," katanya.

Sebelumnya, usai dari Inggris, Erick Thohir dan Retno Marsudi melanjutkan perjalanan ke Swiss bertemu dengan CEO Gavi COVAC Facilities Seth Berkley, Direktur Jenderal WHO Thedros Ghebreyesus, dan UNICEF. 

Poin penting yang dibahas dalam pertemuan itu adalah pengelolaan Covid - 19 dan keinginan Indonesia untuk menjadi bagian dari COVAX Advanced Market Commitment (COVAX AMC).

Kepada GAVI, Erik dan Retno menyampaikan Presiden Indonesia telah menerima surat dari GAVI pada 18 September 2020. Surat GAVI tersebut intinya menyampaikan Indonesia layak menerima Official Development Assistance (ODA) di dalam (COVAX AMC) untuk penyediaan vaksin Covid - 19 dalam kerangka multilateral.

"Dalam suratnya, Gavi juga mengharapkan kerja sama dengan Indonesia dalam penanganan Covid - 19. Sebagai tindak lanjut surat GAVI, dalam pertemuan tadi Indonesia telah menyampaikan secara resmi surat yang berisi Expression of Interest dari Indonesia untuk bergabung dalam COVAX AMC," kata Retno

Sedangkan WHO, juga sepakat untuk terus meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam pengelolaan pandemi dan kerja sama strategis lainnya di bidang kesehatan.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.